Minggu, 29 Agustus 2010

Saat menjadi seorang . . . . .

Aku ingin engkau selalu hadir dan temani aku disetiap langkah yang meyakiniku kau Tercipta Untukku. Meski waktu akan mampu memanggil sluruh ragaku,, ku ingin kau tau ku slalu milikmu yang mencintaimu spanjang hidupku... ( Tercipta Untukku - Ungu )

Kalo diputerin lagu ini, bisa merinding dengernya. Untuk aku sendiri, bisa sampai nangis sendiri. Cinta yang begitu tulus yang pernah aku dapetin dari seseorang. Hanya saja, orang itu salah untuk menunjukkannya. *intermezzo*

Cinta sejati, itu ternyata banyak jenisnya. Seperti yang aku bilang di blog perjalanan cinta sebelumnya, kalo cinta itu bermacam – macam. Jadi tergantung dari orang yang menjalaninya juga.
Pada dasarnya sih, cinta sejati itu tulus, gak ngarepin imbalan, rela berkorban, dll. Tapi itu Cuma dasarnya doank sih. Ini ada beberapa type cinta sejati sesuai kelompoknya..

1. Pengagum Rahasia

Buat seorang pengagum rahasia, merekalah yang sesungguhnya memiliki cinta sejati. Dimana mereka rela tersiksa demi melihat dia bahagia. Mereka gak memaksakan ego untuk memiliki, rela bekerja di balik layar tanpa diketahui, memberi perhatian sampai ke hal – hal paling kecil, memerhatikan setiap senyum dan airmata orang yang dia suka. Dan buat seorang pengagum rahasia, mereka sama sekali gak pernah mengharapkan setitik imbalan. Bahkan untuk dapat melihat dirinya saja, itu sudah lebih dari cukup. Karena, kalo mereka bertemu langsung, si pengagum rahasia ini ga akan bisa berbuat apa – apa ( mati gaya ). Tapi disinilah bentuk dari cinta sejati itu. Dan sampai suatu saat mereka memiliki pendamping baru, mereka gak akan pernah melupakan dia.
“Dapatkah ku mengatakannya satu nafas yang tersimpan. Untuk dia, meskinya kuungkapkan saja untuk dapat jawaban darinya.
Dapatkah aku memeluknya, menjadikan bintang disurga memberikan warna yang bisa menjadikan indah. Aku tak mampu untuk mengungkapkan,, aku tak mampu tuk mengatakan... hingga sampai saat ini perasaan tlah tertinggal.
Dapatkah ku mengatakannya satu nafas yang tersimpan. Itu bukan cinta yang sekedar cinta biasa yang sesaat dan trus hilang.”
ST-12

2. Romantis

Pasangan yang romantis, biasanya mereka terkesan talk less do more. Mereka terliat diam, cuek, nggak peduli, tapi sebenarnya mereka tahu apa yang pasangannya rasakan. Sebelum pasangannya meneteskan air mata, mereka terlebih dahulu berusaha mencegahnya. Type ini, biasanya mempersiapkan segala sesuatu sebelum pada waktunya. Tentu saja untuk membuat hal ini, mereka harus jauh lebih mengenal pasangannya lebih dalam. Bahkan lebih dari pasangannya mengenal diri sendiri. Buat orang – orang type ini, mereka akan lakukan yang terbaik dengan tindakan.

“Sejenak kau hadir menemaniku terasa begitu indah tuk dilukiskan. Seberkas bayangmu tercipta dibenakku setelah kurasakan dalamnya artimu..
Dalam detik penuh bahagia tlah kucoba untuk resapi satu yg terbaik untuk dirimu kini..
Sebuah kisah yang tlah kita rajut .. terukir untuk kita jaga..”
Samsons


3. Sahabat jadi cinta
Untuk type yang ini, pastinya untuk persahabatan yang berbeda kelas. Cewek sama cowok maksudnya. Cinta sejati yang tumbuh diantara mereka, pada awalnya nggak ketahuan. Ya, walaupun mereka selalu main bareng, jalan bareng, curhat – curhatan masalah pribadi bahkan kalo sampe diantara salah satunya curhat tentang gebetannya. Ada sebuah cerita tentang kisah sejati dalam type ini.
Jadi, 2 orang sahabat dari SMP. Namanya Putri dan Putra. Awalnya mereka bahagia, selalu main, tertawa dan sedih bareng. Pokoknya selalu berdu. Pas masuk SMA, mereka 1 sekolah lagi. Putra jatuh cinta sama Putri. Tapi karena merasa malu untuk mengungkapkan, akhirnya Putra diam saja. Disisi lain, Putri juga terlihat biasa saja. Hanya sebatas sahabat. Saat kelas 2 SMA, putri cerita, kalo dia sedang dekat sama teman cowonya. Putra memberikan saran terbaik selayaknya sahabat. padahal ia sangat terpukul dalam hati. Apalagi saat mendengar Putri selalu membanggakan cowo itu.



Pada akhirnya, Putri jadian sama cowo itu. Putra bahagia melihat sahabatnya senang walaupun waktu bertemu mereka jadi berkurang. Akhirnya, putri putus sama cowonya dan kembali ke Putra. Hubungan mereka kembali dekat. Saat kuliah pun mereka barengan. 1 kampus juga. Karena merasa Putra biasa saja dan tetap bersahabat, akhirnya Putri kembali punya pacar baru. Dan seperti biasa, Putra mendukung tanpa menunjukkan reaksi negativ. Padahal Putra sangat ingin pacaran sama Putri. Sampai akhirnya Putri menikah dan memiliki keluarga. Putri hidup bahagia, memiliki anak yang lucu – lucu juga. Tapi sampai saat itu, Putra belum memiliki pacar apalagi istri. Beberapa tahun kemudian, Putri meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. Putra sangat merasa terpukul. Saat ia melihat jasad Putri di dalam peti, dia melihat buku DIARY Putri di bawah bantalnya. Ia mengambil buku itu, lalu membacanya. Sedangkan Putri sudah akan di makamkan. Isi diary itu “ Putra, kau sahabat terbaikku. Tapi apakah salah kalau aku menyayangimu lebih dari sahabat ? aku mencintaimu. Tapi aku tak mungkin mengungkapkan ini duluan. Terima kasih Putra, telah menjadi sahabat terbaikku. Tapi 1 hal, aku sungguh mencintaimu sejak kita SMP dulu.”

Orang yang tergolong dalam type seperti diataslah yang memiliki cinta sejati. Karena, mereka yang ‘terbuang’ akan lebih menghargai apa itu cinta dan kebahagiaan. Mereka menghargai orang yang sangat mereka cintai dan gak ada 1 pun niat buruk walaupun cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Tapi, ada juga yang sebaliknya yaitu mendapatkan cinta sejati juga dari pasangannya.



Tulisan ini, semuanya diambil dari cerita fakta.. ada yang dikutip dari sebuah cerita, ada pula yang memang pengalaman dari penulis..
GBU